#Ecodigi · Daily · Ekonomi Digital

Ekonomi Digital #Ecodigi

Halo teman-teman ! Jadi saya kembali lagi, dan bahasan nya juga tetap tentang pendapat saya tentang segala hal. Kali ini bahasan saya adalah Ekonomi Digital atau #Ecodigi yang sedang booming niihh.

Soo, lets go!

.

.

.

Perkembangan industri semakin maju, beriringan dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Mulai gencarnya di rubah sistem ekonomi di indonesia secara perlahan kurang lebih pada tahun 2016, sudah mulai yang namanya pembayaran cashless atau tidak menggunakan uang kertas maupun koin. Tapi secara elektronik.

Mulai dari penggunaan kartu pembayaran elektronik, debit, kartu kredit, dan juga pembayaran menggunakan internet, yaitu interbet banking. Sekarang sudah banyak juga sistem pembayaran cashless dari pihak ketiga selain yang di sebut di atas.

Tanpa kita sadari ternyata perkembangan ecodigi atau ekonomi digital ini mempengaruhi generasi yang menggunakannya. Kita sudah terbiasa dengan segala kemudahan dalam transaksi. Dan ketika kita dikembalikan ke keadaan yang serba manual, sedikit banyak kita mulai merasa kesulitan.

Kita pasti tau bahwa orang-orang tua kita yang terbiasa dengan kemana mana membawa uang cash agak kesulitan mengikuti perkembangan Ekonomi seperti ini. Dan pasti ada perbedaan pendapat terhadap pengunaannya. Dan itu adalah hal yang wajar.

Tapi dengan perubahan ini sistem transaksi di indonesia memang bertambah mudah saya pun merasa segala nya dimudahkan tidak perlu repot lagi membawa banyak uang ketika bertransaksi dalam jumlah yang besar, dan kita tau kan ketika membawa uang dalam jumlah banyak rentan terjadi hal-hal yang enggak kita inginkan. Kita enggak bawa uang banyak aja masih sering terjadi tindakan kriminal dan lain sebagainya. Apalagi membawa bawa uang dalam jumlah besar.

Ekonomi digital secara konstan menjadi satu dengan kehidupan kita, memang segala sesuatu pun jadi dimudahkan, namun segala sesuatu yang baik pasti beriringan dengan hal yang tidak baik.

Seperti penggunaan kartu e-money dan sejenisnya, ketika kita mengisi dengan jumlah yang tanggung terkadang kita harus mengisi mendadak kartu tersebut untuk digunakan. Tapi ketika kita mengisi dalam jumlah banyak dan kemudian tinggal / hilang kita tidak bisa meminta pergantian dari pihak penyedia karena kartu tersebut berbeda dari kartu debit atau kartu kredit. Penggunaan kartu kredit pun bisa dimanfaatkan oleh orang ketika mengetahui data kartu kredit kita.

Jadi sebagai pengguna kita harus tetap menjaga keamanan identitas kita ketika bertransaksi di era ekonomi digital ini.

Dan kita juga harus paham bahwa masih banyak juga sektor ekonomi kita masih banyak yang menggunakan transaksi manual seperti berbelanja di pasar pasar tradisional nih. Jadi kita tetap harus siap sedia dengan uang cash nih.

Yap maka dari itu kembali lagi kepada kita masing masing yang harus bisa mengendalikan dan menyeimbangkan penggunaan dan pemanfaatan perkembangan yang ada.

Jadi tetap jadi manusia yang bisa mengimbangi perubahan zaman dan perilaku kita ya.

Leave a comment